‘Saat terjatuh, jangan lupa bahwa engkau pernah berdiri; Saat berduka, jangan lupa bahwa engkau pernah bahagia. Bangunlah, kamu pasti bisa..’
“Ada dua hal yang harus selalu kamu ingat, yaitu kebaikan orang lain terhadap kamu, dan keburukan kamu terhadap orang lain. Dan dua hal yang harus segera kamu lupakan, yaitu kebaikan kamu terhadap orang lain, dan keburukan orang lain terhadap kamu..” :)
‘Berbahagialah orang yg sibuk memikirkan aib-nya sendiri, sehingga ia lupa akan aib orang lain. Merugi-lah orang yg sibuk memikirkan aib orang lain, sehingga ia lupa akan aib dirinya sendiri..’
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata, “Ketika gagal membujuk manusia untuk melakukan perbuatan haram, setan berusaha menyibukkan manusia dengan hal-hal mubah, sehingga melalaikan hal-hal yang wajib.”
Ali bin Abi Thalib ra. pernah berwasiat :
‘Dunia akan pergi berlalu, dan akhirat akan datang menjelang, dan keduanya mempunyai anak-anak. Maka jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia. Sesungguhnya pada hari ini hanya ada amal tanpa hisab (perhitungan), dan besok hanya ada hisab (perhitungan) tanpa amal..’ (HR. Al-Bukhari secara mu’allaq) :)
‘Dunia ini indah karena ukhuwah yg saling memberi tanpa batas; ada sapa dalam duka, ada keberanian dalam ketakutan, ada maaf dalam khilaf, ada nasehat dalam kasih sayang, ada do’a dalam kerinduan, dan ada harap dalam kelemahan diri. Semoga ALLAH senantiasa menaungi kita dengan cinta-Nya. Cinta kepada-Nya di atas segalanya..’ :)
“Terkadang manusia lebih suka mempertahankan kewibawaannya daripada bertanya kepada dirinya sendiri untuk apa kewibawaannya itu.”
*Kata-kata Hoofd Penghulu kepada KH. Ahmad Dahlan dalam dialog di film ‘Sang Pencerah’
ALLAH SWT berfirman, ‘Dan mintalah pertolongan (kepada ALLAH) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya..’ #QS. Al-Baqarah: 45 :)
Menggunjing adalah api. Kayu bakarnya adalah orang yang digunjing. Ia hanya melahirkan permusuhan. Hal itu mengembangbiakkan wabah penyakit di hati, lisan, dan seluruh anggota badan. Sang penggunjing akan hidup seperti pembuat onar yang merisaukan. Ia menjadi sumber penyakit. Ia tidak tahu lagi apa yang dilakukan dan bagaimana cara menutupi keburukannya.
Indikator yang paling mudah untuk membedakan apakah seseorang itu muslim atau non muslim adalah melakukan shalat. Kalau suka shalat berarti MUSLIM, kalau tdk pernah shalat berarti dia itu KAFIR atau MUNAFIK. Telah bersabda Rasulullah saw,”Garis pemisah antara seorang muslim & musyrik atau kafir adalah meninggalkan shalat.” (H.R. Muslim)
‘Dakwah tak kenal henti; Mari belajar dari Nabi Yusuf yg tetap berdakwah walau dalam penjara, Nabi Yaqub yg tetap menanamkan aqidah kepada anak-anaknya meski ia sedang sakaratul maut, Rasulullah saw. yg tetap memimpin ummat hingga akhir hayatnya. Inilah dakwah, tak kenal henti. Tetap sampaikan kebaikan dr sedikit yg kita ketahui.’ (Nasehat Syaikh Abu Hafs/ulama Yaman dlm Muhadhoroh di Masjid PogungRaya Jogjakarta) :)
‘Seorang Mukmin adalah cermin bagi Mukmin lainnya; Seorang Mukmin adalah saudara bagi Mukmin lainnya. Ia harus menjadi penopang dari ketidakberdayaannya dan menjadi motivator di belakangnya..’ (HR. Abu Daud, 4918. Al-Bukhari, 239) :)
Apa yang sudah kita lakukan untuk membalas cinta Allah yang begitu besar kepada kita? Apakah pantas ada yang lebih kita cintai selain Allah? Seberapa sering kita mengingat Allah? Melafazkan zikir kepada-Nya ? Sudahkah kita menjadikan Allah sebagi ‘denyut’ setiap perbuatan kita? Mengapa kita masih malas sholat ke mesjid? Mengapa kita kikir berinfaq dan bersedekah?
Jika ditanya kepada kaum muslimin, apakah mereka ingin menjadi orang shaleh? Maka semuanya akan menjawab: “Ya”. Namun banyak yg hanya sampai disitu, selebihnya tdk ada tindakan nyata yg dilakukan untuk mewujudkannya. Dirinya tdk bergerak utk menempuh sarana atau jalan yg dapat mengantarkan kesana. Pengajian tdk dihadiri, al-Qur’an dan buku2 Islami tdk pernah dibaca, teman2 yg sholeh justru dijauhi.
Singkirkan sederetan tuntutan “super” bagi calon suami. Semakin banyak tuntutan, bila tak terpenuhi akan membuat tingkat kekecewaan semakin tinggi. Percayalah pada janji Allah, bahwa suami yg baik adalah untuk istri yg baik pula, insya Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menegaskan dlm salah satu haditsnya : memilih suami adlh karena ketinggian agama dan akhlaknya, bukan prioritas sekunder lainnya.
Sifat qana’ah ibarat mutiara yang terpendam di bawah laut, barangsiapa yang bisa mengambilnya dan memilikinya maka beruntunglah ia.Seorang istri yang memiliki sifat qana’ah ini maka dapat membawa ketentraman dan kedamaian dalam rumah tangganya. Suami merasa sejuk berdampingan denganmu, rasanya akan enggan ia menjauh darimu.
Saat kita mampu menahan diri untuk tidak menuruti segala keinginan nafsu, maka kita akan menjadi rajanya. Tapi, jika kita mengikuti segala keinginan nafsu, maka kita akan berubah total menjadi hambanya. Orang yg bisa bersabar dari bujukan nafsunya, ia akan menjadi mulia. Bahkan lebih mulia dari Malaikat. Orang jg bisa juga menjadi lebih hina dari Hewan, kala ia mengikuti segala keinginan nafsunya.
Istiqamah yg paling pokok ialah istiqamahnya hati. Jika hati seorang hamba istiqamah maka anggota badan yang lain pun akan istiqamah. Diriwayatkan dari shahabat Anas radhiyallaahu ‘anhu secara marfu’, “Tidak akan istiqamah (dengan sempurna, pent) keimanan seorang hamba sampai hatinya istiqamah, dan hati seorang hamba tidak akan istiqamah sampai lisannya bisa istiqamah.” (HR. Ahmad).
Kriteria pria idaman adalah ia bertanggungjawab terhadap istrinya dalam hal nafkah. Sehingga seorang pria harus memiliki jalan hidup yang jelas dan tidak boleh ia hidup tanpa arah yang sampai menyia-nyiakan tanggungannya. Sejak dini atau pun sejak muda, ia sudah memikirkan bagaimana kelak ia bisa menafkahi istri dan anak-anaknya.
Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur’an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik:… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)
Milikilah cinta yang tak bersyarat, maka tdk akan mudah berkarat. Dalam cinta jangan hanya berusaha merengkuh, sebab bisa timbul sikap angkuh. Mulailah mencintai dengan keluasan memberi, sebab engkau akan temukan kepuasan dalam diri. Jangan mencintai dengan pamrih, sebab hanya akan membuat hatimu perih. Belajarlah dari cinta-Nya.~
“Barangsiapa yang telah berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Bila engkau tidak memiliki sesuatu yang dapat digunakan untuk membalas kebaikannya, maka doakanlah kebaikan untuknya hingga engkau merasa telah cukup membalas kebaikannya tersebut.” (HR. Ahmad, Abu Daud)
Kebanyakan manusia apabila mendengar kata dermawan pikiran mereka langsung tertuju kepada harta. Padahal ada kedermawanan yang lebih tinggi dan bahkan para ulama’ menempatkannya di nomor urut satu, yaitu dermawan ilmu. Berbagi ilmu yang bermanfaat, memberikannya dan menyebarkannya dengan setulus hati.. Mari Menjadi Manusia Dermawan!
Benarkah mereka itu mencintai satu sama lainnya benar2 karena Allah ? bagaimana mereka merealisasikan “mencintai karena Allah” tersebut ? Bila ada acara dua-duaan, atau bahkan sampai buka aurat (dlm arti semestinya selain wajah dan dua tapak tangan) bagi si cewek, atau yg lain2nya, apakah itu bisa dikategorikan sebagai “mencintai karena Allah ?” Jawabnya jelas tidak !
“Jika engkau memiliki mutiara dunia, engkau pasti sangat terpukul saat mutiara itu hilang. Bagaimana engkau bisa menghilangkan mutiara akhirat dan kebahagiaanmu dengan menyia-nyiakan jam demi jam dan waktu- waktumu? Bagaimana engkau bisa bersedih bila kehilangan usiamu tanpa ada yang bisa menggantikannya?”.
Saudariku muslimah…
Engkau tercipta untuk indahkan dunia, engkau adalah bunga dalam taman-taman kehidupan, engkau adalah pemandangan yang menyejukkan.
Saudariku muslimah…
Jaga keindahanmu dengan pakaian takwa, tebarkan harumanmu dengan akhlak mulia, sejukkan hati orang tuamu, suamimu, dan anak-anakmu dengan ketulusan cinta dan kasih sayang.
Sabar ketika berkeinginan. Setiap hari kita selalu dituntun oleh keinginan. Karena tidak sabar, keinginan inilah yang akan menjerumuskan kita. Jadi, sabar adalah meluruskan niat ketika punya keinginan. Sabar itu berproses. Dari proses itu, insya Allah akan berbuah pahala. (Aa Gym)
sahabat…
Suatu ketika Allah menyayangi kita dengan memberikan ujian dan cobaan bukan sebagai hukuman, melainkan hanya sebuah seni kehidupan untuk meningkatkan kedewasaan dan kualitas iman.
“Manfaatkanlah waktu supaya jangan sampai terjatuh dalam lima perkara ini, yaitu: jika kalian datang, kalian tidak dianggap, jika kalian tidak datang, kalian tidak dicari, jika kalian bersaksi, kalian tidak diajak bermusyawarah, jika kalian mengatakan sesuatu, perkataan kalian tidak diterima, dan jika kalian mengetahui sesuatu, kalian tidak diberi kesempatan untuk mengutarakannya.”
Teguran yg baik adalah yg menghendaki kita utk kembali ke kebenaran. Sementara kebenaran itu hanya satu, yaitu yg datang dari Allah dan RasulNya. Alangkah berdosanya kita jika tdk tahu hakikat kebenaran. karena itulah menuntut ilmu syar’i diwajibkan bagi kita, agar kita mengetahui dan kita tidak terjerumus pd kesalahan (kejelekan) yg boleh jadi menurut pendapat kita itu justru sebuah kebenaran (kebaikan).
Ingat saudariku, bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Jangan pernah membayangkan bahwa laki-laki yang sholeh itu tidak punya cacat & kekurangan. Tapi, satu hal yang tidak boleh kita tinggalkan adalah ikhtiar dengan mencari yang terbaik untuk kita, serta bertawakal kepada Allah dengan diiringi do’a.
“Apa yang terjadi pada masa lalu, diperbaiki dengan taubat…dan di masa mendatang diperbaiki dengan penghindaran (dari yang haram) dengan kesungguhan serta niat… dan tidak ada kesusahan bagi anggota tubuh atas dua usaha ini.” inilah jalan yg mudah menuju surga ….Bertaubat atas apa yang telah lalu kemudian beramal sholeh serta meninggalkan maksiat pada masa yang akan datang.
Rendah hatilah, janganlah kita SOMBONG !…, Abu Hatim Muhammad Ibn Hibban Al-Busti Rahimahullah Berkata: Bagaimana tidak tawadhu? orang yang dicipatakan dari air mani dan pada akhirnya menjadi bangkai, sedang diantara keduanya dia membawa kotoran? (dalam tubuhnya penuh kotoran)
Seandainya tidak ada ujian maka tidak akan tampak keutamaan sabar. Apabila ada kesabaran maka akan muncul segala macam kebaikan yang menyertainya, namun jika tidak ada kesabaran maka akan lenyap pula kebaikan itu.
Ada yang cenderung kepada dunia, ada yang cenderung kepada akhirat. Ada yang cenderung kepada syahwat dan ada yang cenderung kepada taat. Ada yang seluruh kesibukannya untuk mengejar reputasi karier dan ada yang mampu menciptakan keseimbangan dalam hidup. Semuanya terpulang kepada persepsi dan cara pandang masing-masing terhadap hidup dan kehidupan.
Tempatkan kebajikan kita dalam ruang suci bernama ikhlas. Biarlah perbuatan kita tidak diketahui atau tidak dipuji orang. Karena pujian orang tidak ada artinya bila Allah menolaknya. Tapi, takutlah bila perbuatan kita ditolak Allah karena tidak ikhlas. artinya kita berbuat dan melakukan apa pun hanya dengan niat untuk meraih ridha Allah, bukan untuk apa pun dan bukan untuk siapa pun.
Allah SWT memberikan jaminan yg baik di surga bagi orang yg dapat mengendalikan amarah. Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga hal yg jika seseorang melakukannya, Allah akan menempatkannya di dalam naungan-Nya, mencurahkan rahmat-Nya, dan memasukkannya ke dalam surga-Nya, yaitu jika diberi rezeki ia bersyukur, jika mampu membalas, ia bisa memberi maaf dan jika marah ia bisa menahannya.”
Selalu mengingat dosa2 masa lalu, maka langkah dan perbuatan kita akan terkendali. lupakan amal kebajikan masa lalu. Jika mengingat-ingat kebajikan dahulu, maka itu bisa berubah memancing untuk riya’. Riya’ itu menghapuskan kebajikan, seperti halnya kayu bakar yang dibakar oleh api, yaitu hangus dan tidak ada bekasnya sedikitpun.
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”(HR. Tirmidzi II/343)
Rasulullah pun menegaskan, sebagaimana disampaikan Abu Hurairah RA, Nabi bersabda: “Seorang hamba berkata, hartaku, hartaku, hartaku. Padahal, hartanya yang sesungguhnya hanya tiga macam: 1. Apa yang dimakan lalu habis. 2. Apa yang dipakai lalu lusuh (rusak), dan 3. Apa yang disedekahkannya lalu tersimpan (untuk akhirat). Selain yang ketiga macam itu, lenyap atau ditinggalkannya (warisan) bagi orang lain.”(HR Muslim)
Melakukan Evaluasi diri atau MUHASABAH memang merupakan tuntunan Islam. Hal itu diungkapkan oleh Allah SWT dlm firman-Nya: “Hai orang2 yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yg telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr [59]: 18).
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”, itulah jaminan dari Allah, bahwa barang siapa yang mampu sabar, ia akan ditempatkan disisi-Nya, dan itu adalah sebuah kehormatan diatas kehormatan, itulah keindahan diatas keindahan, itulah kemulian diatas kemulian, manakala kita ditempatkan Allah disisi-Nya.
Wahai sahabat! Ada satu syarat penting untuk meraih cinta Allah, yakni kita harus mengikuti sunnah Rasulullah. Kita harus memahami dan mengikuti jejak langkah-langkah beliau meraih cinta abadinya, yakni Allah ‘azza wazalla. Sehingga Allah pun telah menjadikan beliau sebagai kekasih-Nya. Habibullah.
Ciri-ciri orang beriman ada 5
Pertama apabila disebut nama2 allah swt hatinya bergetar
Kedua apabila dibacakan ayat2 allah bertambah iman nya
Ketiga adalah bertawakal kpd Allah Swt
…Ke empat adalah orang2 yang mendirikan shalat
Kelima adalah menginfakkan sebagian rezeki nya kpd mereka
Kebanyakan org terbiasa menyebarluaskan keburukan secara bathil, dan banyak org yg suudzan(buruk sangka),lebih cpt drpd husnuzhan(berbaik sangka) nya, karena itu, jgn membenarkan setiap perkataan, walaupun dirinya mendengarnya berulang kali & mendengarnya dari yg menyaksikan secara langsung, dan jgn membenarkan org yg menyaksikannya secara langsung sblm dirinya memastikan kebenaran atas apa yg disaksikannya,
Tanda2 orang yg ikhlas dia tdk akan pernah berubah sikapnya disaat dia berbuat sesuatu kebaikan, ada atau tidak ada yg memuji/menilainya, bahkan sampai dihina pun hatinya tetap tenang, karena ia yakin bahwa amalnya bukanlah utk mendapatkan penilaian sesama yg selalu berubah tetapi dia bulatkan seutuhnya hanya ingin mendapatkan penilaian yang sempurna dari Allah SWT.
Orang yg cerdas hatinya, yg jernih pikirannya, yg yakin akan pertolongan Allah, yg sadar rahmat Allah itu luas, yg mengerti segalanya ada waktunya, maka ia tidak akan pernah merasa putus asa bila ditimpa kegagalan,keterpurukan, kesulitan hidup, kecemasan dan kegalauan yg melanda jiwa..
Justru ia akan berbaik sangka kpd Allah dengan terus berikhtiar lahir dan batin dan yakin Allah bersamanya utk menolongnya..
“Bergaulah dengan orang-orang sholeh” Tingkat keimanan kita bisa turun atau naik, untuk itu perlu dijaga agar tingkat keimanan kita tetap tinggi. Berada pada lingkungan kondusif dimana orang-orangnya dekat dengan Allah SWT, Insya Allah juga akan membawa kita untuk makin dekat kepada-Nya.
“Nikmat Pagi”Saat diri masih diberi kebebasan untuk membuka mata kembali
Saat nafas ini masih diberi kebebasan untuk menghirup segar udara-Nya
Saat tubuh ini masih diberi kebebasan untuk bergerak, Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS.Ar-Rahmaan : 13)
Betapa luar biasa dampak dari nafsu syahwat, manakala berdekatan laki2 dgn perempuan yg bermesraan, mereka terlena dlm nafsu biologisnya, lalu terjadilah kenikmatan fisik hubungan yg dilaknat, yaitu berzina..,Sungguh sulit menghindar dari kenikmatan ini…
Sungguh beruntung orang tua yg telah tiada, manakala anak2nya yg shalih, taat pd aturan Allah, senantiasa berbuat baik dan selalu mendoakan, maka pertolongannya mengalir bagai hadiah yg meringankan masa penantian di alam kuburnya…
“Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yg beriman, bershalawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. 33:56)
Orang yang melapangkan hati untuk menerima perbedaan, cenderung akan menemukan banyak kesamaan. Perbedaan itu bukan lantas tidak ada, tetapi kesediaan untuk menerima perbedaan membuat kita mudah untuk melihat kesamaan dan kebaikannya. Begitulah seharusnya kita bersikap menerima pasangan hidup kita apa adanya…
Ketika waktu telah menjemput tidaklah akan ada yg dapat mensiasati maut..,maka wahai Dzat yg maha pengampun, Ampunilah kami atas dosa2 dan selamatkan kami dari siksa api neraka…Seluruh asa kami tertumpu pd aliran karuniamu..
Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan menerima sesuatu apa adanya. Persepsi pikiran dapat mengaburkan pandangan dan menumbuhkan kekhawatiran2. Bagaikan kacamata yang menampilkan pakaian orang lain kotor, padahal dirinyalah yg berdebu. Jangan takut utk jujur. Jangan takut utk menjadi benar.
Berjiwa besar itu mengakui kekalahan ataupun kegagalan, kemudian lakukan evaluasi utk berbuat lebih baik dan berbenah diri, tingkatkan ibadah lalu belajar ikhlas, Insya Allah perubahan akan terjadi atas izin Allah dan kebahagiaan akan tiba…
Menunjukan rasa sayang pd anak dan istri sangat diperlukan, tetapi menunjukan sikap pd orang2 yg kita sayangi juga penting, terkadang perlu sedikit tegas cara menyampaikannya kebenaran bahkan bisa agak keras agar dipahami , karena kelak pertanggung jawaban seorang kepala rumah tangga akan dihisab dihadapan pengadilan akhir…
Kenyataannya menahan sabar itu tdk semudah melontar kata2, terkadang emosi lebih dominan menguasai keadaan, islam meletakan derajat kesabaran pd posisi yg tinggi, maka beruntunglah bagi mereka yg bisa berlaku sabar…
Setiap manusia adalah makhluk sosial. Dia tidak terlepas dari berinteraksi dengan sesama. Tidak jarang, dia harus membutuhkan orang lain dan demikian sebaliknya. Atas dasar ini, kaum muslimin diperintahkan untuk saling menghormati, memahami kondisi dan perasaan, saling mengasihi terhadap yang memerlukan.
Allah menyediakan 2 sisi yang saling berpasangan dalam hidup, dibalik setiap nikmat ada cobaan yang menanti demikian juga sebaliknya…dibalik setiap kegagalan dan cobaan ada kenikmatan yang juga menanti. Begitu seterusnya antara nikmat dan cobaan silih berganti saling melengkapi.
———————-
kumpulan kata mutiara – kata-kata motivasi – kata-kata indah – nasehat cinta islami ramadhan
———————
Syukur itu adalah tingkatan paling tinggi dan paling luhur sekalipun kita sedang dalam menghadapi derita atau pahitnya cobaan. Karena jika kita membandingkan nikmat2 Allah yg di karuniakan kpd kita yg sangat banyak jumlahnya dgn cobaan yg pernah kita alami maka kita akan dapati bahwa cobaan2 itu kecil di banding nikmat.
Sungguh, seseorang tdk akan masuk surga kecuali dgn rahmat Allah. Tidak layak baginya bersandar kpd amalnya utk menggapai keselamatan dan mendapatkan derajat tinggi di surga..
Karena tidaklah dia sanggup beramal kecuali dgn taufiq Allah, meninggalkan maksiat dgn hidayah dan perlindungan Allah..
Semua itu berkat rahmat dan karuniaNya..
Perjalanan hidup terkadang membawamu jatuh dlm berbagai kesulitan yg terasa begitu berat bagimu. Dadamu menjadi sesak. Bumi yg begitu luas terhampar menjadi sempit bagimu.
Jangan sampai keadaan ini membuat dirimu berputus asa..
Bersabarlah..
Ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dgn kesabaran. Jalan keluar beriringan dgn kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan
(al-hadits)
Demi Allah, harimu sekarang adalah hari dimana harus terkumpul bekal utk akhiratmu, baik utk ke surga atau ke neraka..
Jika engkau menuju Allah, niscaya engkau akan mendapat kebahagiaan dan keberuntungan besar dlm waktu yg singkat dan tdk abadi ini..
Tapi jika engkau dahulukan syahwat, kesenangan dan main-main, niscaya engkau akan mendapat kepahitan yg besar dan abadi..
———
(Ibnul Qoyyim)
Orang yg mencintai sesuatu takkan melewatkan sedetik pun waktunya untuk mengingat sesuatu itu, Termasuk ketika mengingat kematian yg menjadi paling di ingatnya, Dengan memaknai kematian, berarti kita sangat menghargai arti kehidupan…
Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang empat perkara; Tentang badannya, untuk apa ia gunakan, tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang hartanya dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan, dan tentang ilmunya bagaimana ia beramal dengannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Syekh Al Albani).
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang se2orang yg tdk punya apapun utk dimakan. Sblm kamu mengeluh tdk punya apa2, pikirkan ttg seseorang yg meminta-minta dijalanan. Maka hari ini sblm kamu mengeluh ttg hidupmu, pikirkan ttg se2orang yg tk punya kesempatan beramal dan meninggal terlalu cepat.
Barangsiapa yang berbuat kebaikan, maka kebaikan itu adalah untuk dirinya sendiri dan begitu pula sebaliknya. Jadi masihkah kita menghitung-hitung apa yang sudah kita keluarkan untuk kebaikan. Bukankah semakin banyak jumlah tabungan kebaikan kita, maka akan semakin banyak pula timbangan yang kita perolehdi akhirat kelak?…
———————-
kumpulan kata mutiara – kata-kata motivasi – kata-kata indah – nasehat cinta islami ramadhan
———————
Ya Allah, jauhkan hati ini dari segala kebusukan hati. Berikan kepada kami kebahagiaan seperti nikmat yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih. Berikan kepada kami kesanggupan rendah hati dan kenikmatan beramal dengan tulus dan ikhlas. Wahai Allah, hanya Engkaulah tumpuan harapan kami, kepada-Mulah kembalinya segala urusan, terimalah amal-amal kami.
Semua yg kita miliki tidak ada satupun yg dapat kita bawa pd saat kematian, kecuali amal baik dan amal buruk yg telah kita lakukan selama hidup yg kemudian akan diminta pertanggungjawabannya kelak di yaumul hisab. harta, tahta, semua yg kita miliki adalah cuma titipan yg Se waktu2 Allah SWT mengambilnya kembali dari kita…
“Ya Allah, Perbaikilah AGAMAku untukku yg mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah DUNIAku yg di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah AKHIRATku untukku yg di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah HIDUP ku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah MATI ku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” (HR Muslim 489)
Waktu adalah kehidupan… jika digunakan untuk berpikir akan menjadi kekuatan…Jika digunakan untuk berdoa akan menjadi keberkahan dan rahmat… jika digunakan untuk bekerja, akan membawa keberhasilan… jika digunakan untuk beramal, maka akan mengantarkan kita ke surga…
Islam mengajarkan kepada umatnya agar memperbanyak istighfar. Rasulullah SAW sendiri sehari minimal 70 kali mengucapkan Istighfar (Riwayat Bukhari). Rasulullah yang sudah dijamin suci dari dosa (ma’sum) masih melakukan hal itu, apalagi kita, mestinya lebih banyak lagi beristighfar,
Orang yang sholeh akan memperhatikan waktu-waktu ibadahnya dalam keadaan apapun. Tentu saja, dia akan memerhatikan waktu-waktu shalat yang merupakan amal ibadah yang penting, melaksanakannya pada waktu-waktunya yang terbaik (awal waktu), dan tidak memikirkan pekerjaan lain selama waktu-waktu itu.
NAFSU,mengukur wanita itu atas dasar paras rupanya. AKAL,menilai wanita atas dasar kepintarannya. Dan HATI,menobatkan wanita itu atas dasar keteguhan imannya…
Tertundanya pemberian setelah engkau mengulang-ulang permintaan dengan segala do’amu, janganlah membuatmu patah harapan..
Allah menjamin pengabulan doa sesuai dengan apa yang Allah pilihkan untukmu, bukan menurut apa yang engkau pilih sendiri, dan pada saat yang Allah kehendaki, bukan pada waktu yang engkau inginkan..
(al-Hikam)
Sejatinya ikhlas adalah se2orang beramal dgn mengharap segala apa yg ada di sisi Allah, yaitu mengharap surga dgn segala kenikmatannya termasuk dlm hal ini adalah ingin melihat Allah di akhirat kelak, Begitu juga ikhlasnya se2orang beribadah karena takut akan siksa neraka. Semoga Allah senantiasa menganugerahkan kita keikhlasan dlm beramal, harapan yg kuat utk meraih surga-Nya dan rasa takut akan siksa neraka-Nya.
Perilaku jujur ini hampir langka. Lihatlah di negeri ini pengurusan birokrasi yang seringkali dipersulit dengan kedustaan sana-sini, yang ujung-ujungnya bisa mudah jika ada uang pelicin. Lihat pula bagaimana di pasaran, para pedagang banyak bersumpah untuk melariskan barang dagangannya dengan promosi yang penuh kebohongan.
Untuk mencapai ketenangan jiwa, dzikir tdk hanya dilakukan dlm bentuk menyebut nama Allah, tapi juga dzikir dgn hati dan perbuatan. Karena itu, seorang mu’min selalu berdzikir kpd Allah dlm berbagai kesempatan, baik duduk, berdiri maupun berbaring. “Hai jiwa yg tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dgn hati yg puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba2-Ku dan masuklah ke dalam syurga-Ku”.(QS 89:27-30).
Setiap menghadapi cobaan hendaklah se2orang tahu setiap yg Allah takdirkan pastilah terjadi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”[ HR. Muslim no. 2653] Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan akan membuat seseorang semakin ridho dgn setiap cobaan.
Milikilah rasa optimis, karena optimisme akan mempermudah pencapaian cita2 dan keinginan. Orang yang optimis tidak pernah mengenal kata putus asa. Karena Allah SWT melarang hambaNya sikap berputus asa (Q.S. Yusuf [12]: 87). Setiap kali ia ditimpa cobaan ia selalu mengevaluasi diri (muhasabah) agar bisa lebih baik lagi di masa mendatang. Orang yang optimis tidak pernah takut akan bagian rezeki yang diperolehnya.
Tanggung jawab tdk akan bisa terwujud jika tidak didukung dengan kesetian. Keduanya akan selalu menyatu. Seorang suami atau istri akan selalu setia, jika ia selalu memiliki rasa tanggung jawab pd keluarga. Sekalipun mendapat godaan berat, Allah menjamin mereka yg menaati ketentuan yg digariskan oleh islam akan memperoleh kehidupan keluarga dan hubungan suami istri yg memberi kebaikan, rahmat, dan berkah.
Selalu melihat orang yg di bawah dari sisi kehidupan dunia misalnya dlm masalah rizki karena dgn begitu kita tdk akan meremehkan ni’mat Allah yg diberikan-Nya kpd kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Lihatlah orang yg di bawah kalian dan jangan melihat orang yg di atas kalian krn dgn lbh pantas utk kalian tidak meremehkan ni’mat Allah yg dilimpahkan- Nya kepada kalian.”
Tidaklah Allah menciptakan manusia melainkan Allah juga menciptakan setan utk mengujinya. Secara fitrah manusia akan selalu cenderung pada kebaikan.Tetapi utk selalu sejalan dgn fitrahnya sangatlah sulit. Karena ketika manusia hendak memilih kebaikan akan selalu ada bisikan2 yg menghalanginya dan menganjurkan yg sebaliknya.
Lebih baik disiksa di dunia daripada disiksa di neraka, Karena siksa neraka amatlah pedih dan lama. maka, apabila kita mendapat musibah, bersyukurlah karena Allah ta’ala masih sayang kpd kita dgn memberi peringatan agar segera bertaubat kepadaNya. Dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberikan pula ampunan kepada hamba-hambaNya yg Ia kehendaki dlm musibahnya itu.
Seorang mu’min tidak akan hancur karena kesusahan dan tidak akan kufur karena kenikmatan. Hanya orang-orang berimanlah yang bisa melewati ujian-ujian berat dengan tetap tegar, dan mereka selalu bersyukur atas apa-apa yang diterimanya baik kenikmatan maupun ujian yang buruk serta selalu berharap ganjaran yang baik dari musibahnya itu.
Yang mendatangkan kenikmatan dan kesedihan hanyalah Allah, Jadi, mengadulah segala keresahan dalam hidup kpd Allah, mengadulah segala kesusahan dan kesedihan yg menimpa kpd Allah karena hanya Dialah tempat untuk mengadu, hanya kpd Dialah tempat mengadu segala persoalan hidup yg dihadapi. Dialah yg mendatangkan dan kepada Dialah tempat utk kembali. Allah Maha Besar lagi Maha Mengetahui.
Benarkah Cinta itu buta..?
Cinta itu sesuatu yang suci.
Datangnya Islam demi memelihara kesuciannya..
Bagi orang-orang yg beriman , cinta mereka tidak buta..
…Dengan cinta, mereka tetap mampu mengontrol dirinya, mengontrol rasionalnya. Dengan cinta, mereka tdk bermaksud menyeret dirinya utk jatuh pd lubang kehinaan.
Penyebabnya,.?
Iman dalam dada…
Ya, iman kuncinya..
“Seorang hamba do’anya akan senantiasa dikabulkan selama tidak berdo’a utk perbuatan dosa, atau memutuskan silaturahim, serta selama tidak tergesa-gesa.” Beliau ditanya, Wahai Rasulullah, apa yg dimaksud dgn tergesa-gesa?” Rasulullah menjawab, “Aku telah berdo’a, aku telah berdo’a, tetapi aku belum melihat do’aku dikabulkan. Lantas ia merasa kecewa dengan hal itu, sehingga ia pun tidak mau lagi berdo’a”. (HR Muslim)
Munajat kala senang menunjukkan bahwa pelakunya adalah mukmin sejati. Karena ia masih mampu memiliki hati yg tetap terpaut kebenaran disaat godaan dunia menghiasi matanya. Ia dapat memelihara kedekatan dgn Rabbnya meski kenikmatan syahwat dgn mudah direngkuhnya .Berbagai kemudahan dan ringannya beban jiwa ia rasakan sebagai karunia Allah natijah (buah) dari kelembutan hati.
Manusia diciptakan Allah di antara dua sifat, yaitu antara kelemahan dan kemuliaan. Kita harus menyadari bahwa kita diciptakan dgn segala keterbatasan baik fisik maupun pikiran. Sementara kita jg diberikan kemuliaan dgn berbagai kelebihan dibandingkan makhluq lainnya. Kelemahan dan kemuliaan ini diberikan bersamaan kepada diri manusia oleh Allah.
Untuk mencapai kebahagiaan, kita perlu merubah cara pandang. Sumber bahagia ada dalam diri kita, bukan dari luar diri kita. Jangan pusingkan perilaku orang lain, belajarlah memaafkan. Pahamilah bahwa orang melakukan kesalahan karena ia tidak tahu. Untuk mencapai kebahagiaan, berhentilah menyalahkan orang lain. kesempurnaan manusia terletak pada ketidaksempurnaannya. karena Hanya Allah yang Maha Sempurna.
Jagalah hatimu utk selalu menganggap kecil amal perbuatanmu. Sebab, dengan demikian engkau terjaga dari kemungkinan berbelok dan tergoda pada pamrih dunia. Biarkan perbuatan baikmu tumbuh dan berkembang secara alami, dalam siraman air kejernihan (ikhlas).
Hakekatnya iman secara keseluruhan merupakan kesabaran untuk menetapi apa yg dicintai Allah dan diridhai-Nya serta senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya, harus sabar dalam menjauhi hal2 yang diharamkan Allah. karena sesungguhnya agama ini berporos pada tiga pokok utama: [1] membenarkan berita dari Allah dan rasul-Nya, [2] menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya, dan [3] menjauhi larangan-larangan keduanya…”
Di dunia ini tidak ada kebaikan kecuali bagi dua orang berikut; Pertama, seorang yang banyak berbuat dosa kemudian bertobat dan memperbaiki segala kesalahannya. Kedua, Seorang yang senantiasa bergegas untuk melakukan berbagai amal kebajikan.*(Ali bin Abi Thalib Karomallaahu wajhah)
Jenuh dengan Dosa yang selalu ku perbuat terdeteksi di saat muhasabahku sebelum tidur Mengapa perbuatan itu selalu terulang ?? Jenuh….Jenuh dengan sikap malas yang terkadang menghampiri malas untuk bermunajat malam di sepertiga malammu…Ya Rabbi jauhkanlah aku dari sifat jenuh yang seperti itu…
Terkadang, kita memang perlu melakukan tindakan tegas kepada orang yang kita cintai sekalipun. Bukan berarti kita telah kehilangan cinta, tapi itulah bukti bahwa kita mencintainya. Bahwa cinta tak selamanya mendukung apa yang diperbuatnya jika itu salah. Salah satu bentuk cinta agar ia tak kian tenggelam dalam perbuatan yang tidak benar, agar ia sadar akan kesalahannya.
Akan sangat mustahi kalau ditemukan sepasang suami istri yang benar-benar sama dalam segala sesuatu. Artinya sebuah pernikahan adalah mengumpulkan dua insan yang berbeda, Yang bisa dilakukan adalah saling memamami dan menghargai, “Wahai suami pahamilah istrimu dan wahai istri pahamilah suamimu”
Hidup tetap berjalan…Walau airmata terus mengalir di tiap sela doa…Hamba yakin akan ada ketetapan indah di depan sana…Ketetapan indah atas segala keikhlasan yang ada…Ku berserah padaMu Yaa Allah…Berikan selalu bimbingan dan petunjukMu atas diri yang lemah ini…Limpahkan ketabahan dan keikhlasan atas segala yang telah terjadi dan yang akan terjadi…
Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satupun darinya yang dapat disebutkan.”
Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Robb-mu mengangkatmu ke tempat yg terpuji. Dan katakanlah, Ya Robbi, masukkan aku ke tempat yg benar dgn cara masuk yg benar dan keluarkan pula aku ke tempat keluar yg benar dgn cara yg benar dan berikanlah kpdku dari sisiMu kekuasaan yg dpt menolongku..(QS.17:79-80)
Sesungguhnya saat engkau meninggalkan kebenaran, engkau pasti sedang menuju kepada kebatilan; dan saat engkau meninggalkan sesuatu yg benar, engkau meninggalkannya menuju kesalahan. Orang yg baik adlh yg mampu mengatur nafsunya dan menolaknya dari segala keburukan. mencegah nafsu yg bertentangan dgn akal, yaitu dgn menentang keinginannya.
Salah satu dari bentuk sabar adalah sabar atas cobaan dunia dan bencana, tak seorangpun yang luput darinya. Tidak ada seorangpun yang terbebas dari keresahan bathin, penyakit fisik, kehilangan orang yang dicintai, kerugian harta benda, gangguan, kesengsaraan kehidupan dan peristiwa yang tiba-tiba terjadi yang tidak dapat diduga.
Jangan mendaki puncak hanya untuk meninggikan tempat jatuh..
Jangan memburu fatamorgana kemewahan dunia hanya untuk ditipu olehnya.. Ingatlah wahai diri, jika engkau menjadi pemburu dunia, maka yg akan kau dapati adalah kesibukan yg tanpa henti, keletihan yg tiada akhir, kejemuan yg mencengkam, kekhawatiran tanpa kesudahan..
Kesengsaraan itu masih bisa disabari oleh setiap Mukmin, tetapi kesenangan itu jarang sekali dapat disabari kecuali oleh orang yg mempunyai tingkat shiddiq. Bahkan dikatakan, sabar terhadap kesenangan itu lebih berat daripada sabar terhadap bala (kesengsaraan).
Kondisi seseorang pada detik-detik terakhir kehidupannya ini, tergantung amal perbuatan pada masa lampau. Barangsiapa yang mengisi hidupnya dengan berbuat baik, -Insya Allah- akhir hidupnya baik. Dan jika sebaliknya, maka sudah tentu kejelekan yang akan menimpanya. Allah tidak akan pernah menzhalimi para hamba-Nya, meskipun sedikit.
Pendeknya waktu dunia dan kenikmatannya yang fana dibandingkan dgn abadinya akhirat dan kenikmatannya, seperti air yg menempel pd jari tangan seseorang setelah dicelupkan di laut dengan banyaknya air laut, sungguh tdk sebanding, yg pasti akan hilang dan punah, maka kita tdk akan mengutamakan yg fana atas yg abadi. “Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” (QS. Al-Nahl: 96)
Teruslah berbuat baik, waLaupun tak banyak orang mengenalmu. Jadilah seperti jantung yg tak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat, hingga membuat tubuh menjadi tetap hidup. Dengan begitu kehidupan yg akan di jalani tidaklah menjadi sebuah pilihan, tetapi menjadi sebuah keputusan.. !
Internet sangat bermanfaat sbg media silaturrahmi,ibadah, menolong orang dll, itu memang tidak dapat dipungkiri, kita tinggal cari topiknya lalu klik, terbukalah jendela informasi yang ingin kita ketahui, namun sekali lagi hati2lah bila ada interaksi dengan lawan jenis apapun namanya sudah membuka pintu terjadinya perselingkuhan
Tatkala kita terlahir, orang2 dekat kita menangis bahagia,lalu ketika kita tutup usia orang2 dekat kita menangis pilu, dan apakah kita ikut tertawa bahagia atau menangis pilu krn akan berjumpa dgn Allah swt ? besar mana amal dan dosa selama hidup yg singkat ini…apakah kita lahir kemudian mati utk dilupakan orang, ataukah hanya sekedar pasrah menanti cemas dibantalan tanah menanti pengadilan akhir yg pasti tiba ?…
Hari gini belum punya NPWP? apa kata dunia..?!Kalau pajak aja bisa bikin slogan begitu… sudah saatnya kita punya slogan juga “Hari gini masih pake riba..? apa kata akhirat..?! Kalau dunia saja sudah kita khawatirkan, apalagi akhirat makin lebih perlu lagi kita perhatikan. Apalagi bahaya riba dan segala turunannya ini dahsyat walaupun tdk langsung terasa. Dan bahayanya pun dunia dan akhirat.
Rahasia kecukupan kita adalah ketawakalan kita dan prasangka baik kepada Allah, lalu : “Lainsakartum laadziddanakum,”Barangsiapa yang pandai mensyukuri nikmat yang ada, Allah akan membuka nikmat lainnya. Jadi jangan takut dengan belum ada, karena yang belum ada itu bisa ada kalau pandai mensyukuri yang telah ada.
Barangsiapa yang hatinya akrab dengan Allah dan yakin segala sesuatu milik Allah, tiada yang punya selain Allah, kita milik Allah. Kita hanya mahluk dan yang membagi, menahan dan mengambil rezeki adalah Allah. Orang yang yakin seperti itu akan dicukupi oleh Allah.
Sesungguhnya masa muda merupakan masa dimulainya se2orang memulai menumpuk amal kebajikan, masa menghitung dan introspeksi diri, masa penuh semangat dan jiwa membara utk membangun dan beramal se banyak2nya. Masa di mana segenap kemampuan dan tenaga dicurahkan serta masa yg penuh dgn kesempatan emas utk melakukan berbagai ketaatan dan kebaikan.
Pemahaman orang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur’an. Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka.
Ungkapan lidah sering tak sesuai dengan keyakinan hati, Dan beribu ucapan tidak sesuai dengan amal perbuatan. Mukmin yang benar dan jujur adalah yang sesuai antara perkataan dengan perbuatannya. Sedangkan orang munafik, secara lahiriah kelihatan bagus Dan bersih, namun hatinya keras bagaikan batu, bahkan lebih keras lagi.
Salah satu faktor yang membuat jiwa seseorang tidak tenang adalah karena selalu mengikuti penilaian orang terhadap dirinya. Terombang ambing oleh sikap dan gaya hidup orang kebanyakan. Sedangkan seseorang akan memiliki pendirian yang kuat jika berpegang kepada prinsip2 yang datang dari Allah (al-Islam). Betapa melelahkannya hidup ini bila segala hal yang ada di dunia ini kita ikuti.
Janji Allah untuk mengabulkan doa kita merupakan tahrid (motivasi) untuk bersegera berbuat baik, dan tarbiyah (mendidik) agar kita mengakui dan merasakan nikmat Allah sehingga jiwa kita semakin terdorong untuk selalu bersyukur. Sebab rasa syukur itu pula yang mendorongnya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Cermin yang paling baik adalah masa lalu, setiap individu memiliki masa lalu yang baik ataupun buruk, dan sebaik-baik manusia adalah selalu mengevaluasi dengan bermuhasabah diri dalam setiap perbuatan yang telah ia lakukan. Sebagaimana pesan Sahabat Nabi Amirul Mukminin Umar bin Khottob : ” Evaluasilah (Hisablah) dirimu sebelum kalian dihisab dihadapan Allah kelak”
Sahabat, bahwa hidup yang kita jalani hari ini bukanlah faktor kebetulan tetapi sebuah kesengajaan yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Hidup bukanlah sekedar mencari karir, pangkat, dan jabatan, melainkan rasa tanggung jawab terhadap masa depan. Hidup adalah perjalanan kesadaran untuk memanfaatkan potensi diri, menggapai kebenaran hakiki dalam menuju keridhaan Ilahi.
———————-
kumpulan kata mutiara – kata-kata motivasi – kata-kata indah – nasehat cinta islami ramadhan
———————
Pacaran adalah pertautan antara hati yang penuh kesyahduan, yang ingin direngkuhnya adalah proses hubungan intim tanpa batas. Mulai dari tahap perjumpaan, pengungkapan diri dan pertalian, dan pada akhirnya adanya pembuktian. Pacaran adalah refleksi hubungan intim dan merupakan ring paling empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina. Dan ALLAH mengharuskan kita menjauhi perbuatan zina.
Siapa pun yg mengharapkan keridhaan ALLAH, tdk ada pilihan lain baginya kecuali berusaha menjaga qalbunya ttp suci dari berbagai cacat, cela dan kerakusan yg bisa menafikan sesuatu yg dicintai ALLAH. Sebab bila hati kita telah rusak, terkotori oleh syahwat dan syubhat, kita akan kesulitan menemukan manfaat apa pun yg layak dlm masalah dunia, juga dlm masalah akhirat.
Sahabat, pernahkah kita berpikir ttg satu masa dimana kita tdk mampu lagi bergerak cepat, karena rapuhnya tubuh dimakan usia. Pernahkah kita berpikir tentang satu masa dimana kita tak lagi menikmati keindahan, karena tatapan mata kita tak lagi sempurna, Perputaran waktu terasa begitu cepat, perjalanan hidup sampai hari ini telah merubah banyak hal dari diri kita, masa muda yg gagah kini hanya tersisa guratan.
“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kpd kebajikan & kebajikan membawa ke surga. Selama seorg benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorg yg benar(jujur).Hati2lah
thdp dusta. Sesungguhnya dusta membawa kpd kejahatan dan kejahatan
membawa kpd neraka. Selama seorg dusta dan selalu memilih dusta dia
tercatat di sisi Allah sbgai seorg pendusta (pembohong).(HR. Bukhari)
Awali langkah dgn BISMILLAH. Maju dan temukan spirit yg hilang. Satu jiwa berjuta hikmah. Setiap langkah bermakna. Setiap huruf menjadi hidup, setiap kata menginspirasi jiwa, setiap kalimat bermanfaat, setiap paragraf membuka pemahaman yg lengkap, setiap judul menggugah ide utk muncul, dan gagasan mencerahkan. Iqra’ bismirabbikalladzi khalaq “bacalah dgn menyebut nama Tuhanmu yg menciptakan.
Di sini, di dunia inilah sesungguhnya tempat yang paling memungkinkan kita membayar kesalahan. Jangan menunggu kehidupan di akhirat kelak, ketika segalanya sudah tidak mungkin lagi. Ketika sangat sulit bagi kita membayar kesalahan itu, kecuali dengan cara yang tdk kita sukai. Sebab di sana kita harus membayarnya dgn terpaksa. Dgn azab dan siksa, kecuali Allah mengampuninya.
‘Seriuslah di hati terdalam secara jujur ingin mencintai ALLAH, tidak usah digembar-gemborkan. Kemudian berusahalah sekuat tenaga mencari ilmu dari orang yang yakin kepada ALLAH. Supaya kita ketularan yakin kepada ALLAH, berkumpullah kepada orang-orang yang yakin kepada ALLAH dan bermujahadahlah untuk bisa yakin dan patuh kepada ALLAH..’ (Aa Gym) :)
Mari kita luruskan kembali niat dalam hati ini bahwa apapun aktivitas kita hari ini, semua itu ditujukan hanya untuk mengharapkan ridho ALLAH dan dilakukan dengan cara-cara yang diridhoi ALLAH :)
Indikator yang paling mudah untuk membedakan apakah seseorang itu muslim atau non muslim adalah melakukan shalat. Kalau suka shalat berarti MUSLIM, kalau tdk pernah shalat berarti dia itu KAFIR atau MUNAFIK. Telah bersabda Rasulullah saw,”Garis pemisah antara seorang muslim & musyrik atau kafir adalah meninggalkan shalat.” (H.R. Muslim)
Berbahagialah orang yg sibuk memikirkan aib-nya sendiri, sehingga ia lupa akan aib orang lain. Merugi-lah orang yg sibuk memikirkan aib orang lain, sehingga ia lupa akan aib dirinya sendiri..’
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata, “Ketika gagal membujuk manusia untuk melakukan perbuatan haram, setan berusaha menyibukkan manusia dengan hal-hal mubah, sehingga melalaikan hal-hal yang wajib.”
“Ada dua hal yang harus selalu kamu ingat, yaitu kebaikan orang lain terhadap kamu, dan keburukan kamu terhadap orang lain. Dan dua hal yang harus segera kamu lupakan, yaitu kebaikan kamu terhadap orang lain, dan keburukan orang lain terhadap kamu..” :)
Ali bin Abi Thalib ra. pernah berwasiat :
‘Dunia akan pergi berlalu, dan akhirat akan datang menjelang, dan keduanya mempunyai anak-anak. Maka jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia. Sesungguhnya pada hari ini hanya ada amal tanpa hisab (perhitungan), dan besok hanya ada hisab (perhitungan) tanpa amal..’ (HR. Al-Bukhari secara mu’allaq) :)
Dunia ini indah karena ukhuwah yg saling memberi tanpa batas; ada sapa dalam duka, ada keberanian dalam ketakutan, ada maaf dalam khilaf, ada nasehat dalam kasih sayang, ada do’a dalam kerinduan, dan ada harap dalam kelemahan diri. Semoga ALLAH senantiasa menaungi kita dengan cinta-Nya. Cinta kepada-Nya di atas segalanya..’ :)
“Terkadang manusia lebih suka mempertahankan kewibawaannya daripada bertanya kepada dirinya sendiri untuk apa kewibawaannya itu.”
*Kata-kata Hoofd Penghulu kepada KH. Ahmad Dahlan dalam dialog di film ‘Sang Pencerah’
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya Allah itu Maha lembut. Dia suka akan kelembutan. Allah akan memberikan balasan dari kelembutan yang tidak diberikan atas sikap keras dan kasar serta lainnya.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad)
Empat Resep Supaya Terhindar dari Kerugian.. [Surat 103 Al-'Ashr]..
1. Mencari Ilmu.
2. Mengamalkan Ilmu.
3. Mendakwahkan Ilmu.
4. Bersabar ketika mencari ilmu, mengamalkan dan mendakwahkannya.
Seribu jalan menuju roma, tapi hanya ada satu jalan menuju sorga. Dengan kendaraan takwa melalui rute Al-Qur’an dan Sunnah..!
Hidup adalah rangkaian ujian tiada henti, slesai ujian ini akan datang ujian lain.. maka seorang ulama mengatakan, ujian akan selesai dan bisa istirahat dngn tenang jika tlah dimasukan oleh Alloh ke dalam surganya kelak.!
mengorbankan akherat demi dunia, konyol itu namanya.! ibarat menjual berlian tuk membeli bangkai.!
Hidup di dunia, ibarat mimpi disiang bolong.! apapun mimpinya.! smua yg dimiliki dalam mimpi tidak akn terbawa ktika tersentak terbangun di alam akherat, hanya amal sholeh yg akn mnjadi cahaya penyelamat.
Seorang muslim yang tidak shalat, maka bersiaplah untuk menerima kesedihan di atas kesedihan..
Hadapilah takdir Allah dengan ikhlas, bukan dengan bersedih dan gelisah, apalagi marah. Karena takdir Allah pasti terjadi. Berprasangka baik kepada Allah terutama dalam takdirnya, Kita harus pandai menyikapi hikmah dibalik semua keputusan Allah.
Sabar, usaha, doa, tawakkal dan nantikan jalan keluarnya
Diriwayatkan, bahwa seorang salaf mengatakan,
“Diam adalah ibadah tanpa kelelahan, keindahan tanpa perhiasan, kewibawaan tanpa kekuasaan, Anda tidak perlu beralasan karenanya, dan dengannya aibmu tertutupi.” (Lihat Hashaaidul Alsun, hlm. 175-176)
Ketika cinta menyapa, jgn pernah silau dgn indahnya, tapi renungkanlah apakah cinta itu dpt menghantarkan kita ke jalan Allah atau malah sebaliknya. Maka hati-hatilah dgn hatimu. Jgn pernah memberi harapan jika tidak sanggup untuk bersungguh-sungguh untuk setia di jalan Allah.
Sebab kebahagiaan yang hakiki adalah dgn mengingat Allah, dan ketenangan hidup adalah dgn ibadah. Barangsiapa mengabaikan hak Allah maka dia dengan mudah akan mengabaikan hak selain Allah. (www.asysyariah.com)
Rasulullah berkata: Diantara tanda kebaikan islam seseorang yaitu dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya. (HR Ibnu Hibban, dll)
Jika engkau sholat, kerjakanlah seperti sholat orang yang akan berpisah (dgn dunia); janganlah berbicara dgn perkataan yg engkau nanti akan meminta maaf di hari esok, dan jgnlah berharap terhadap apa yg dimiliki oleh orang lain. (shahih ibnu majah)
Barangsiapa disibukkan dengan ibadah wajib sehingga tidak sempat mengerjakan ibadah sunnah maka dia termaafkan. Barangsiapa disibukkan dgn ibadah sunnah sampai dia melalaikan ibadah wajib maka ia adalah orang yang tertipu. (Fathul Bari: 11/442)
Imam Syafi’i berkata: Nyanyian merupakan perkara melalaikan yang dibenci, menyerupai kebatilan. Barangsiapa memperbanyak nyanyian maka dia orang yang jahil, persaksiannya ditolak.
(kitab muntaqan nafis min talbis iblis, ringkasan kitab karya ibnul jauzi yang hidup tahun 508-597 hijriyah)
Sesungguhnya orang2 yg beriman itu adalah mereka yg apabila disebut nama Allah maka gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat2-Nya maka bertambahlah iman mereka, dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal. (QS AL ANFAL: 2)
Allah berfirman: Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yg beriman. (QS ADZ DZARIYAT: 55)
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sampai mereka merubah keadaan yg ada pada diri mereka sendiri. (QS AR RA’D: 11)
Sunnah Rasulullah bagaikan perahu nabi Nuh, barangsiapa menaikinya maka dia akan selamat, dan barangsiapa enggan maka dia akan tenggelam. (www.kajian.net)
Sudahkah Anda Membaca Al-Qur’an Hari Ini?..Berapa Ayat yang Anda Baca Hari Ini?..Berapa Ayat yang Anda Pahami Hari Ini?…..Berapa Ayat yang Anda Renungkan Hari Ini?..Sudahkah Anda Mengamalkannya?..Sudahkah Anda Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur’an?..